Bisakah rangka baja ringan untuk genteng tanah liat? itulah pertanyaan yang akan kami jawan di sini. apakah jawabannya bisa? YA, tentu sangat bisa. Semakin populernya rangka atap baja ringan digunakan sekarang ini salah satu faktornya karena kayu semakin sulit untuk diperoleh. Namun bukan hanya karena faktor itu, tetapi juga karena faktor efisiensi pemakaian material bangunan.
Sedari jaman dahulu jaman nenek moyang kita, penggunaan kayu untuk rangka mungkin hanya didasarkan pada perkiraan maupun kebiasaan. Tidak efisien terjadi jika hanya berdasarkan sebab tersebut karena banyaknya material yang digunakan melebihi kebutuhan.
Sedangkan di jama sekarang pengaplikasian baja ringan berdasarkan perhitungan yang akurat. Baik itu terkait struktur, bentang, ketinggian, kemiringan, kecepatan angin, termasuk beban atap.
Ngomong-ngomong tentang beban atap, mungkin timbul pertanyaan di benak kita “bisakah rangka atap baja ringan untuk genteng tanah liat?”. Hal ini mengingat bobot rangka lebih ringan dibandingkan dengan material penutup atap. Karenanya, dikhawatirkan atap ambruk sewaktu-waktu, terutama saat musim penghujan.
Lalu, apakah memang baja ringan bisa dipasangkan dengan genteng tanah liat? here we go… yuk kita ulas..!
Spesifikasi Material
Sesuaikan masing-masing jenis penutup atap, dimensinya khususnya yaitu ketebalannya tidak sama dan disesuaikan dengan berat dari material genteng.
Semakin besar bobot bahan genteng, maka rangka yang digunakan juga seharusnya semakin tebal. Begitu pun sebaliknya. Jadi, bisa disimpulkan bobot material penutup atap berbanding lurus dengan ketebalan rangka.
Ukuran ketebalan baja ringan untuk konstruksi atap memiliki ketebalan 0,75 mm sampai 1 mm pada umumnya. Sedangkan untuk reng, ketebalannya 0,40 mm sampai 0,60 mm dan tingi profilnya mulai dari 70 mm sampai 100 mm.
Jarak Kuda-kuda
Semakin tebal bahan, kuda-kuda dapat dibuat lebih renggang dari standar. Artinya ketebalan material rangka atap (kanal C dan reng) juga akan memengaruhi jarak kuda-kuda.
Ketentuan jarak kuda-kuda juga ditentukan dari bahan penutup atap yang digunakan. Jika menggunakan genteng tanah liat, maka jarak kuda-kuda minimal 1,2 meter dan maksimal 1,5 meter.
Baca juga: Jasa cor ready mix di amanah konstruksi layanan amanah dan harga terjangkau
Jarak Reng
Jika anda masih khawatir tentang ketangguhan kuda-kuda baja ringan dalam menopang beban penutup atap genteng tanah liat. Terlebih lagi, setelah kuda-kuda dirakit, reng langsung dipasang di atasnya tanpa gording atau kaso. Maka wajar saja jika anda masih khawatir. Namun sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir. Asalkan jarak reng tepat, maka kuda-kuda akan mampu menopang genteng tanah liat. Adapun ketentuan jarak antar reng jika menggunakan genteng tanah liat adalah antara 23 cm sampai 24 cm. Maka kami insyaaAllah bisa menjamin untuk kekuatannya jika mengikuti kaidah pembebanan yang benar.
Berdasarkan ulasan di atas, singkatnya rangka atap baja ringan dengan genteng tanah liat bisa saja dipasangkan. Namun, teknik pemasangannya perlu diperhatikan, baik dalam memeriksa ketebalan material, jarak kuda-kuda, hingga jarak reng. Tujuannya agar risiko atap ambruk dapat diminimalisir.
Bagaimana Sobat Amanah, apakah anda sudah mengetahui tentang baja ringan yang sedang tren ini? Tentunya anda tertarik menggunakan material ini untuk rangka atap atau kegunaan lainnya karean sudah terbukti kuat, ya..
Jika anda tertarik kami siap melayani anda untuk menyediakan material baja ringan atau pun jasa pasangnya. Silakan hubungi kami di bawah ini untuk info lebih lanjut: