Baja Ringan Sebagai Tulangan Beton

Baja ringan sebagai tulangan beton ? pasti anda bertanya-tanya.. “memang bisa?”

Kami rasa sekarang ini hampir semua sudah tahu tentang material baja ringa. Terutama kalian yang aware di dunia konstruksi tahu, deh, material satu ini karena memang material satu ini sedang hits di jaman ini. Sekarang ini baja ringan telah menjadi material yang sangat digandrungi untuk pelaku konstruksi. Baja ringan dianggap sangat efektif sebagai pengganti kayu mulai dari sisi ketahanannya juga sampai kepada sisi dampak kepada lingkungan yang menjadi peritmbangan untuk digunakan konstruksi. Menurut data IISA menunjukkan penurunan demand baja global hingga lebih dari 50 persen

Baja ringan sudah umum penggunaannya sebagai pengganti kayu untuk rangka atap, sebagai kanopi, bahkan sebagai pagar dan lainnya. Tapi tahukah anda jika sekarang ini baja ringan ada yang bisa kita gunakan sebagai pengganti tulangan untuk pengecoran beton?

Oke.. langsung saja kita ulas bagaimana bisa baja ringan sebagai pengganti tulangan beton. Let’s check it out..

Baja ringan sebagai pengganti tulangan

Bisakah baja ringan kita pakai sebagai tulangan beton? Wah, kalau iya bisa hemat di ongkos dong..

Ada salah satu proyek yang menggunakan baja ringan sebagai pengganti tulangan beton pada slab. Sebenarnya bisa ga sih?

Oke here we go..

Pertama-tama untuk mendapat jawabannya kita harus membandingkan terlebih dahulu karena kekuatan tulangan dipengaruhi oleh mutu, luas penampang dan sifat-sifatnya, maka kita bandingkan parameter tersebut.

Baja ringan memiliki kuat leleh 550 Mpa

– Baja mutu tunggu G550

– Tegangan leleh minimum (minimum yield strength) 550 Mpa

Jadi ini setara dengan BjTS 550 menurut SNI 2052:2017

BjTS 550Min. 550 Maks. 675Min. 687,57 (d ≤ 25 mm)1805d (d ≤ 25 mm)Min. 1.25
6 (d ≥ 29 mm)1807d (29 ≤ d ≤ 36 mm
909d (d > 36 mm)

Untuk tulangan slab sendiri umumnya paling tinggi adalah BjTS 520. Jadi kesimpulannya secara kuat leleh baja ringan bisa digunakan. Walaupun begitu perlu penelitian lebih lanjut mengenai kuat putusnya dan regangannya.

Kita ambil salah satu data dari merek CFS. Untuk perhitungan kasar, maka:

  • C81.100 (159 mm2) lebih besar dari D13 (133 mm2)*
  • C81.75 (119,25 mm2)
  • C75.75 (107,75 mm2)
  • C75.65 (91,65 mm2)

Data di atas lebih besar dari D10 (79 mm2). Meskipun demikian perlu perhitungan lebih lanjut karena dua penampang tersebut memiliki bentuk yang berbeda.

*Note: perhitungan luas penampang baja ringan adalah perhitungan pendekatan karena dalam brosur tidak tercantum.

Adakah Penelitian Tentang Penggunaan Baja Ringan Untuk Tulangan Beton?

Berdasarkan dari tesis Asri Yudha Trinanda program magister teknik sipil Universitas Andalas Padang:

Wigroho (2008)juga melakukan penelitian tentang kapasitas lentur balok komposit beton-baja ringan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan kapasitas lentur balok komposit sebesar 2,46 kalinya yaitu 53,265 Mpa bila kita bandingkan dengan baja profil tanpa dicor sebesar 21,646 Mpa.

Lisantono A-Jiwandono DPP (2011) yang menguji kolom profil lipped chanel dengan pengisi beton ringan. Hasil dari penelitian adalah terjadinya peningkatan beban maksimum yang komposit-baja ringan dapat pikul dengan variasi jarak pengekang 100 mm, 150 mm, 200 mm, dan 250 mm sebesar 100,9657%, 31,1676%, 86,0715% dan 52,611% berbanding dengan kolom baja ringan tanpa pengisi beton.

Hsu (2014) melakukan penelitian secara eksperimental terhadap pelat komposit beton-baja ringan. Penelitian ini menggunakan baja ringan profil lipped channel dengan metode pemasangan back to back sebagai balok dan shear connector dari baja ringan. Hasilnya yaitu terjadinya peningkatan beban ultimate sebesar 14% – 38% dan daktilitas 56% – 80% sehingga dapat direkomendasikan untuk konstruksi gedung.

DARI HASIL PENELITIAN JUGA TERDAPAT SARAN SEBAGAI BERIKUT:

Untuk lingkup perkerjaan struktur sederhana seperti pelat lantai, komponen struktur komposit beton-baja ringan tinggi 80 mm, 100 mm dan 120 mm dapat digunakan. Sedangkan tinggi 200 mm dan 300 mm sebaiknya dilakukan penelitian kembali dengan menambahkan tulangan geser.

Cek juga: Harga pemasangan interior (plafon, wallpaper dan lantai vinyl) di Jasa Interior Amanah Kontruksi

Bagaimana Kandungan Baja Ringan Sebagai Pengganti Tulangan Beton ?

Untuk kandungan baja ringan sendiri adalah rangka batang mempunyai lapisan tahan karat seng dan alumunium (Zinc-Alumunium/AZ), dengan komposisi sebagai berikut:

– 55% alumunium (Al)

– 43,5% Seng (Zinc)

– 1,5% Silicon (Si)

– Ketebalan pelapisan 100 grm/m2 (AZ 100)

Sedangkan tulangan menurut SNI 2052:2017

jasa pasang baja ringan terpercaya di amanah konstruksi dengan harga terjangkau

Kesimpulan

Dari poin-poin tersebut yang telah kami tulis, dapat diambil kesimpulan sbb:

– Dari segi kekuatan baja ringan bisa menggantikan besi tulangan beton (dari perbandingan luas profil, mutu dan penelitian-penelitian yang sudah ada).

– Karena kandungannya yang berbeda, perlu penelitian lebih lanjut tentang ikatan baja ringan dengan beton dan bagaimana reaksinya dengan beton untuk ketahanan jangka panjang.

Bagi yang punya sumber lebih jauh bisa saling share dan diskusi di komentar ya..

Cek juga: Jasa cor beton ready mix terjangkau di Amanah Konstruksi klik -> Jasa Pengecoran Beton Ready Mix Amanah Konstruksi 
Butuh jasa pemasangan baja ringan amanah dan terpercaya? Amanah Baja siap melayani.. silakan cek di Jasa Pasang Baja Ringan Terpercaya Amanah Konstruksi

atau hubungi kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *